CISCO Triple Play

Triple Play merupakan bentuk kebutuhan akan komunikasi yang sedang trend saat ini. Kebutuhan komunikasi yang sedang trend ini melibatkan komunikasi bentuk data, suara, dan video. Semua harus dapat bekerja dan berkonvergensi antara sesamanya dan yang terpenting semua itu harus dapat difasilitasi oleh satu service saja.
Teknologi yang mendukung kebutuhan Triple Play memang saat ini sedang berkembang pesat. Mulai dari teknologi media fisiknya hingga ke teknologi logika yang mengatur lalu-lintas datanya semua sedang mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Namun sebelum lebih jauh menilik teknologi pendukung Triple Play, ada baiknya Anda mengetahui dulu spesifikasi atau kebutuhan seperti apa yang dapat mendukung servisservis yang berjalan di atas teknologi Triple Play.
Aplikasi Video.
Untuk menghantarkan komunikasi yang berupa informasi video, sebuah jaringan Triple play haruslah memenuhi spesifikasi sebagai berikut :
- Tingkat delay yang sangat rendah.
- Gangguan jitter (variasi delay) yang sangatrendah.
- Tingkat data loss yang sangat rendah.
- Dapat menyediakan bandwidth yang sangattinggi untuk setiap pelanggannya.
- Mekanisme Broadcast, Multicast, dan Unicast yang efi sien dan aman dari gangguan.
- Mampu dikembangkan untuk keperluan Video on Demand di masa mendatang.
- Proteksi gangguan fi sik di bawah 50 milisecond.


Aplikasi Suara.
Aplikasi suara sama sensitifnya dengan aplikasi video. Untuk itu, spesifi kasi jaringan yang dapat mendukung servis ini dengan lancar hampir-hampir sama dengan yang dibutuhkan oleh video, namun tingkat urgensinya lebih kecil ketimbang aplikasi video:
- Tingkat gangguan delay, jitter, dan loss yang rendah.
- Proteksi gangguan fisik di bawah 50 milisecond.

Aplikasi Internet.
Untuk memenuhi kebutuhan ber-Internet dengan kecepatan yang tinggi dan memuaskan, jaringan Triple Play harus memiliki kemampuan yang cukup berbeda dari kedua aplikasi di atas. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut berikut ini adalah spesifi kasinya:
- Dapat menjamin dan menggaransi bandwidth yang diberikan untuk Internet bagi semua pelanggan servis ini.
- Memiliki kemampuan untuk memberikan “burst bandwidth” untuk menangani masalah kekurangan bandwidth pada saatsaat tertentu ketika sangat dibutuhkan.
- Memiliki kemampuan berinteraksi dan berkolaborasi dengan media-media lain yang berbeda-beda jenis dan berinteraksi dengan perangkat jaringan pendukungnya seperti router, modem, switch, dan banyak lagi.

Untuk mendukung layanan Triple Play, CISCO Netre Jawa Barat sedang melakukan uiji coba Service Triple Play yang di lakukan di Ruang NGN Bandung (server/Cisco Call Manager) dan Semanggi Jakarta (client), berbagai skenario yang di ujicobakan atara lain :

IP Phone to IP Phone
Radio HT to HT
IP Phone to HT
PSTN to IP Phone
PSTN to HT
Video Phone to Video Phone

Service CISCO Triple Play akan menjadi sebuah layanan yang bersifat Mobile Privat, dimana kebutuhan komunikasi yang disediakan lebih berfungsi sebagai komunikasi tertutup (Close User Group) dengan lokasi yang berbeda.
Komunikasi CUG biasanya diperuntukan kalangan institusi atau VIP / VVIP, sehingga system ini harus memiliki security yang baik, kemudahan instalasi, simpel dan portable. Layanan CISCO Triple Play menggunakan Server sebagai Headquater dan Client Router (Site) dengan kebutuhan Minimal Bandwitdh untuk layanan Video (512 kbps) /kanal, Voice (64 kbps)/kanal dan Radio HT (Handy Transciever) (64 kbps)/kanal. Jumlah Bandwitdh yang diperlukan secara keseluruhan tergantung jumlah kanal layanan yang diperlukan.
Topologi jaringan CISCO Triple Play dapat disesuaikan kebutuhan, Point to Point, Point to Multi Point dna Multi Point to Multi Point.
(bersambung)